Thursday, July 10, 2008

Pejabat Selingkuh Mendorong Korupsi





persda/Domuara Ambarita
Ny M Nuh saat berkunjung ke kantor Persda di Palmerah Jakarta

Laporan Wartawan Persda Network, Choirul Arifin

NYONYA Laily M Nuh, istri Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) M Nuh ternyata punya kiat jitu untuk mendeteksi apakah seorang pejabat itu berselingkuh atau tidak.

Caranya cukup gampang. "Kalau ada pejabat yang korupsi, pasti ada WIL (wanita idaman lain)-nya," kelakar Ny Laily M Nuh saat berkunjung ke redaksi Persda Network di Jalan Palmerah Selatan 12, Jakarta, hari Jumat (16/11) siang. Ny Laily didampingi dua orang istri pejabat lainnya.

Menurutnya, seorang pejabat yang tetap setia terhadap istri yang secara sah dinikahi umumnya enggan melakukan korupsi. Sebaliknya, jika pejabat itu sudah mulai melirik-lirik perempuan lain, ada indikasi ia berbuat kotor, korupsi dengan memanipulasi kebijakan di kantornya.

Perempuan berjilbab yang masih terlihat cantik ini mengaku amat prihatin dengan maraknya praktik korupsi oleh pejabat di Indonesia. Ia sangat berharap ada gerakan moral untuk menyadarkan para pejabat agar tidak korupsi.

Korupsi di sektor kehutanan misalnya, dinilainya sudah sangat parah karena sudah melibatkan sindikat di sistem peradilan Indonesia. Buktinya, terdakwa pelaku praktik pembalakan liar di Mandailing Natal, Sumatera Utara Adelin Lis bisa begitu cepat dibebaskan pejabat di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, hanya berselang beberapa jam setelah keputusan vonis beban dibacakan hakim. Sekarang Adelin Lis menghilang tanpa ketahuan rimbanya. Padahal, kepolisian sedang membidik kasus pidana Adelin yang lain.

No comments: